Ethicaldigest

Risiko Alergi Obat Penekan Asam

Penelitian baru telah mengaitkan penggunaan obat resep untuk asam lambung dengan risiko berkembangnya alergi. Karena desain penelitian, hasilnya tidak membuktikan bahwa penurun asam lambung – seperti proton pump inhibitor (PPI) – menyebabkan alergi. Namun, dalam makalah Nature Communications, para penulis menyimpulkan adanya peningkatan risiko alergi.

Data untuk penelitian ini berasal dari catatan asuransi kesehatan yang mencakup sekitar 8,2 juta orang yang tinggal di Austria. Jumlah ini mewakili 97% dari populasi Austria. Suatu tim dari Universitas Kedokteran Wina (MedUni Vienna) di Austria menggunakan data epidemiologis untuk menganalisis penggunaan obat anti-alergi, setelah penggunaan obat resep yang menurunkan asam lambung.

Karena data berasal dari klaim asuransi, tim tidak menganalisis kejadian alergi yang sebenarnya, alih-alih menggunakan pola resep obat anti-alergi sebagai pengganti. Analisis menunjukkan bahwa setelah menggunakan obat resep penurun asam lambung, penggunaan resep obat anti-alergi lebih tinggi dibandingkan dengan jenis obat lain.

Menurut temuan, tampaknya orang yang menggunakan obat asam lambung seperti PPI memiliki peluang dua hingga tiga kali lebih tinggi untuk kemudian menggunakan obat resep anti alergi.

Asam lambung dan PPI

Dokter meresepkan PPI untuk mengobati berbagai kondisi asam lambung, seperti penyakit refluksgastroesofageal. Kondisi ini terjadi ketika asam dari lambung naik ke kerongkongan. Perkiraan menunjukkan bahwa lebih dari 15 juta orang menerima obat PPI di Amerika Serikat pada tahun 2013.

Para peneliti menulis bahwa asam lambung sangat penting untuk pencernaan makanan. Asam tersebut mengandung enzim yang memecah protein sebelum diproses lebih lanjut. Asam lambung juga melindungi sistem pencernaan dari infeksi oleh bakteri dan agen penyebab penyakit lainnya.

Mengurangi produksi asam lambung dapat menyebabkan benda asing atau zat asing masuk ke dalam usus, tanpa ada yang menahan. Ini pada gilirannya akan meningkatkan peluang alergi. 

Jangan menggunakan PPI lebih lama dari yang dibutuhkan

Peneliti utama Erika Jensen-Jarolim, dari Institute of Patophysiology and Allergy Research di MedUni Vienna, memperingatkan orang-orang untuk tidak menggunakan PPI “lebih lama dari yang diperlukan.” Sebab PPI, menurutnya, mencegah pencernaan protein, mengubah mikrobioma di saluran pencernaan, dan meningkatkan risiko reaksi alergi.

Saad Shakir, direktur Unit Penelitian Keamanan Obat-Obatan di Inggris, menggambarkan penelitian ini sebagai “pengujian hipotesis.” Dia setuju bahwa PPI dan penekan asam lambung lainnya dapat melemahkan mekanisme pertahanan yang biasanya mencegah berbagai zat asing masuk lebih jauh ke dalam lambung.

Shakir menyimpulkan bahwa meskipun penelitian ini tidak menjawab pertanyaan dengan pasti, “itu memperkuat hipotesis tentang hubungan antara menggunakan obat penekan asam dan berkembangnya gejala alergi.”