Ethicaldigest

Morfin, Naloxone Tetap Bertahan

Berasal dari opium, morfin pertama kali dijual pada 1827. Sejak itu, morfin diproduksi dalam berbagai formula dari oral hingga intravena dan secara luas digunakan untuk mengendalikan nyeri akut dan kronis. Opioid sintetis, fentanil primer dan analognya tersedia secara luas.

Sayangnya, penyalahgunaan opioid telah menjadi masalah di tengah masyarakat, dengan 35.000 kematian di Amerika pada 2016 saja. Meski penggunaannya yang belebihan menjadi satu kekhawatiran tersendiri, opioid umumnya akan tetap menjadi terapi penting dalam tatalaksana nyeri.

Naloxone

Dalam pembahasan tatalaksana nyeri, jangan lupakan antagonist opioid, Naloxone. Obat yang mendapat persetujuan pada 1971 ini berhasil menyelamatkan banyak nyawa. Dari 1996 – 2014, lebih dari 26.000 overdosis opioid di Amerika yang bisa diatasi dengan Naloxone. Naloxone tersedia dalam bentuk injeksi, otoinjektor dan nasal spray.