Ethicaldigest

Efektivitas Vaksin Influenza untuk Gagal Jantung

Vaksinasi influeanza tidak sepopular vaksinasi meningitis atau vaksinasi hepatititis di Indonesia. Tapi, hasil riset terbaru yang dipublikasikan pada Sesi Ilmiah American College of Cardiology (ACC) tahun 2018 menunjukkan, pada pasien gagal jantung,  vaksin flu dapat menurunkan risiko kematian karena berbagai sebab, di musim flu atau di luar musim flu, dan menurunkan risiko rawat inap atau masalah kardiovaskuler.

Peneliti Hidekatsu Fukuta, Nagoya City University Graduate School of Medical Sciences, Japan, mengatakan pada theheart.org bahwa, “Meta analisa mendukung penggunaan vaksin influenza lebih luas, pada pasien gagal jantung.” Belum ada penelitian yang secara acak terkontrol mengevaluasi efek vaksinasi influenza pada outcome klinis pasien gagal jantung,. Namun efek ini sudah diamati pada penelitian-penelitian observasi.

Hasil-hasilnya masih inkonsisten. Sebagian karena sampel yang masih kecil. “Satu penelitian acak berskala besar sedang direncanakan, untuk mengonfirmasi manfaat penggunana vaksinin ini pada harapan hidup pasien gagal jantung, sebagai mana hasil pengamatan kami,” kata Fukuta.

Dalam penelitian terakhir, para peneliti menganalisa data dari 5 penelitian kohort observasional relevan, yang melibatkan 78.882 orang tua dengan gagal jantung. Pasien berusia 64-75 tahun dan diikuti 1 – 4 tahun. Hasil menunjukkan, vaksinasi influenza menurunkan risiko karena berbagai sebab sampai 48% pada musim flu dan 21% di luar musim flu. Vaksinasi ini juga menurunkan risiko rawat inap karena masalah kardiovaskuler sampai 22%.

Tabel. Risiko Kematian dan rawat Inap dengan vaksinasi flu

Endpoin Adjusted Risk (95% CI)
Mortalitas karena berbagai sebab selama musim flu 0,52 (0,39 – 0,69)
Mortalitas karena berbagai sebab di luar musim flu 0,79 (0,69 – 0,90)
Rawat Inap karena Kardiovaskuler Selama Musim Flu 0,78 (0,68 – 0,89)

Heart Failure Society of America merekomendasikan vaksinasi influenza setiap tahun, untuk semua pasien dengan gagal jantung tanpa ada kontraindikasi. American College of Cardiology/American Heart Association (ACC/AHA) merekomendasikan vaksinasi influenza setiap tahun, untuk pasien dengan gangguan kardiovaskuler, tetapi tidak memberi rekomendasi khusus pada pasien gagal jantung.