Alat Pendeteksi Kanker Kulit

Mendeteksi kanker sejak dini adalah kunci keberhasilan pengobatan kanker. Hal itu dipahami benar oleh para peneliti dari Universitas Ben-Gurion, Negev, Israel. Mereka berhasil menemukan suatu alat baru yang dapat mendeteksi tumor kulit bersifat kanker, termasuk melanoma yang sulit dilihat dengan mata telanjang.

Saat dilakukan pengujian pertama, intrumen OSPI (Optical Spectro-Polarimetric Imaging) memperlihatkan tekstur lesi yang belum pernah dilihat sebelumnya—termasuk melanoma pada pasien-pasien yang didiagnosa dengan berbagai lesi kulit dan masuk daftar tunggu untuk menjalani operasi pengangkatan. Alat ini mendiagnosa 73 jenis lesi, beberapa diantaranya lesi kanker.

Dermatologis dan ahli bedah plastic secara tipikal mendiagnosa tumor kulit berdasarkan penampakannya dengan mata telanjang dan jarang menggunakan dermatoskop—alat pembesar gambar yang memungkinkan melakukan pengamatan secara mendetail.

Biosensor OSPI menggunakan panjang gelombang infra merah yang aman dan dilengkapi peralatan LC untuk menilai karakteristik tumor, meliputi permukaan tumor dan penyebaran tumor. “Ini adalah pengembangan pendahuluan yang sangat menarik karena pengujian awal alat ini menunjukkan, kita dapat mengidentifikasikan tumor mikroskopik di permukaan biologis kulit,” ujar Prof. Abdulahim, kepala Unit  Elektro Optik Universitas Ben di Fakultas Teknik Mesin dan memimpin tim itu. “Jika kita terus mengembangkan OSPI, mungkin kita juga bisa menggunakan teknologi ini untuk mendeteksi jenis kanker lainnya.”