Para perokok sebaiknya berfikir ulang. Satu meta analisa terbaru dengan jumlah pasien sangat besar menyimpulkan, satu-satunya cara untuk terhindari dari sakit jantung adalah total berhenti merokok. Hasil meta analisa terhadap 141 penelitian kohort prospektif ini dipublikasikan secara online di British Medical Journal, 25 Januari 2018
Sebelumnya, para peneliti berfikir merokok sebatang sehari hanya berhubungan dengan 5% risiko relatif dari merokok 20 batang per hari. Ternyata mereka menemukan bahwa itu berhubungan dengan 46% risiko penyakit jantung koroner pada pria dan 31% pada wanita. Sedangkan pada stroke, risiko merokok satu batang sehari adalah 41% pada pria dan 34% pada wanita.
Saat ini banyak orang mengubah kebiasaan merokok, dari 20-25 batang menjadi beberapa batang sehari. Harapannya, mereka bisa terhindar dari penyakit yang berhubungan dengan rokok. Pandangan mereka, merokok sebatang sehari tidak berbahaya, dan itu mungkin berlaku untuk risiko kanker. Tapi untuk kardiovaskuler, risikonya lebih besar.
Sebanyak 141 penelitian kohort yang dianalisa dalam meta analisa ini dipublikasikan antara 1946 dan Mei 2015, diikuti 5,6 juta pasien jantung koroner dan 7,3 juta pasien stroke. Masing-masing penelitian memiliki setidaknya 50 kejadian berat, terdiri dari 110.000 kasus baru penyakit jantung koroner dan 135.000 kasus stroke.
Dibanding orang yang tidak pernah, merokok satu batang perhari dihubungkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung koroner 48% pada pria di semua penelitian (risiko relatif [RR], 1,48; 95% CI, 1,30–1,69), dan peningkatan 74% dalam penelitian-penelitian yang mengendalikan faktor-faktor perancu, selain usia dan jenis kelamin (RR, 1,74; 95% CI, 1,50–2,03). Untuk wanita, merokok satu batang per hari dihubungkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung koroner 57% (RR, 1,57; 95% CI, 1,29–1,91) sampai 119% (RR, 2,19; 95% CI, 1,84–2,61).
Merokok 20 batang perhari diperkirakan meningkatkan risiko penyakit jantung koroner pada pria 104% (semua penelitian: RR, 2,04; 95% CI, 1,86–2,24) sampai 127% (adjusted studies: RR, 2.27; 95% CI, 1,90–2,72) dan pada wanita 184% (semua penelitian: RR, 2,84; 95% CI, 2,21–3,64) sampai 295% (adjusted studies: RR, 3,95; 95% CI, 3,34–4,67).
Efek terhadap kardiovaskuler terjadi 2-3 tahun setelah merokok. Jika berhenti merokok, faktor risiko banyak yang menghilang cukup cepat; tidak seperti kanker yang perlu bertahun-tahun sebelum risikonya menghilang. Risiko stroke sedikit lebih rendah daripada penyakit jantung koroner. Data menunjukkan, efeknya sedikit lebih besar pada wanita daripada perempuan, terutama pada perokok berat.
Pada semua penelitian, risiko relatif untuk stroke adalah 1,25 (95% CI, 1,13–1,38) pada pria yang merokok 1 batang perhari dan 1,31 (95% CI, 1,13–1,52) pada wanita. Perkiraan risiko untuk pria dan wanita yang merokok satu bungkus perhari adalah 1,64 (95% CI, 1,48–1,82) dan 2,16 (95% CI, 1,69–2,75), secara berurutan.