Ethicaldigest

Terapi untuk Hipertensi Portal

Pengobatan hipertensi portal, difokuskan pada mengelola atau mencegah komplikasi, terutama perdarahan varises. Diet, obat-obatan, terapi endoskopik, pembedahan dan prosedur radiologi, semua memiliki peran dalam mengobati atau mencegah komplikasi. Perawatan lainnya, tergantung pada tingkat keparahan gejala, dan pada seberapa baik hati berfungsi.

Terapi endoskopi biasanya merupakan pengelolaan lini pertama, untuk perdarahan varises. Biasanya dilakukan dengan pengikatan menggunakan karet dan skleroterapi. Pengikatan adalah prosedur; ahli gastroenterelogi menggunakan karet gelang memblokir  pembuluh darah. Skleroterapi kadang-kadang digunakan ketika pengikatan tidak dapat dilakukan. Prosedur ini dilakukan dengan menyuntikkan suatu larutan ke dalam varises yang mengalami perdarahan, untuk menghasilkan bekas luka.

Beta blockers nonselektif (nadolol atau propranolol), dapat diberikan sebagai monoterapi atau dikombinasi dengan terapi endoskopik, untuk mengurangi tekanan pada varises dan mengurangi risiko perdarahan ulang. Beta blocker non selektif, juga diresepkan untuk mencegah perdarahan variseal pertama, pada pasien dengan varises yang berisiko mengalami perdarahan. Pengikatan variseal esophageal juga telah digunakan untuk tujuan itu, terutama pada pasien yang tidak toleran terhadap beta blockers.

Sebuah temuan baru yang dipublikasikan di jurnal Gastroenterology edisi Mei 2009 menyebutkan, Simvastatin efektif menurunkan tekanan portal dan memperbaiki perfusi hati pada pasien dengan sirosis. “Simvastatin memperbaiki generasi oksida nitrat di hati, dan disfungsi endotel hepatik pada pasien sirosis. Jadi, obat ini bisa menjadi terapi yang efektif pada hipertensi portal,” kata  seorang peneliti, Dr. Jaime Bosch, dari Universitas Barcelona, Spanyol.

Pilihan Pengobatan Lain

Bagi mereka dengan hipertensi portal, jika terapi endoskopik, terapi obat, dan/atau perubahan diet tidak berhasil mengendalikan pendarahan varises. Ada beberapa pilihan pengobatan. Tujuannya untuk mengurangi tekanan dalam pembuluh darah. Prosedur dekompresi meliputi:

  • Transjugular intrahepatic portosystemic shunt (TIPS): Prosedur ini mencakup pemasangan stent (suatu alat berbentuk pipa) di tengah-tengah hati. Sten   menghubungkan vena hepatik dengan vena portal.
  • Distal splenorenal shunt (DSRS): Prosedur ini menghubungkan vena dari limpa ke vena di ginjal kiri, untuk mengurangi tekanan pada varises dan mengendalikan perdarahan.

HIPERTENS PORTAL, KOMPLIKASI SERIUS SIROSIS HATI