Ethicaldigest

Perangkat Baru untuk Mengambil Bekuan Darah

Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) bari-baru ini menyetujui penggunaan perangkat medis  untuk menghilangkan bekuan darah, yang dapat dilakukan bersama-sama penggunaan tissue plasminogen aktivator (tPA), sebagai inisial terapi stroke iskemik.

Perangkat medis dimaksud adalah Trevo ProVue dan Trevo XP ProVue Retriviers. Keduanya produksi Concentric Medical. Sebelumnya FDA telah menyetujui perangkat medis, untuk menghilangkan bekuan darah (2012). Persetujuan FDA saat itu diberikan, karena alat mampu memperbaiki aliran darah pasien stroke yang tidak dapat diberikan tPA, atau pasien yang tidak memberi hasil mesi sudah mendapat tPA.

Memperluas indikasi penggunaan perangkat medis ini, FDA menyatakan alat ini harus digunakan dalam 6 jam setelah gejala pertama muncul, dan setelah diberikan tPA. “Ini pertama kali FDA menyetujui penggunaan penghilang bekuan darah mekanik, bersama penggunaan tPA. Kombinasi keduanya diharapkan mampu mengurangi risiko kecacatan akibat stroke secara lebih baik, dibanding hanya menggunakan tPA,” ujar Dr. Carlos Pena, dari divisi Neurologi dan Perangkat Medis di kantor pusat FDA. Penyedia layanan kesehatan bisa menggunakan alat ini untuk memberi harapan baru pada pasien stroke dan mencegah potensi kecacatan jangka panjang.

Perangkat medis ini digunakan dengan cara dimasukkan ke pembuluh darah yang tersumbat, melalui kateter. Jala kawat yang terletak di ujung perangkat akan mengambil gumpalan darah, yang kemudian ditarik oleh operator (dokter), melalui kateter yang terpasang.

Perluasan indikasi Trevo Clot Retrieval juga didasarkan atas percobaan klinis, pada 96 pasien yang dilakukan terapi menggunakan perangkat medis Trevo. Hasilnya ternyata lebih baik dari kelompok pasien yang hanya mendapat tPA atau terapi konvesional stroke lainnya. Pasien paska perlakuakn trombobektomi menggunakan Trevo, 29% mengalami perbaikan fungsi gerak setelah onset pertama stroke. Penggunaan alat ini memiliki risiko kegagalan dalam mengambil bekuan darah yeng menyumbat, serta kemungkinan terjadinya kerusakan pada pembuluh darah hingga terjadi robekan pembuluh darah.