Ethicaldigest

Microfocus CT untuk Diagnosis IPF

Ilmuwan dan dokter dari Southampton University baru-baru ini menggu­na­kan temuannya berupa tekno­logi pencitraan X-ray 3 di­men­si, untuk mendiagnosis pe­nya­kit dan mengetahui kondisi paru pasien. Salah satu kon­disi medis yang dapat didiag­nosis menggunakan alat yang dinamai Microfocus CT ini, adalah Idiopatic Pulmonary Fibrosis (IPF). Sebelumnya IPF didiagnosis melalui peme­rik­saan CT scan, atau dengan pemeriksaan laboratorium meng­­­gu­nakan sampel biopsi paru. Dengan menggunakan Microfocus, para peneliti men­­dapat gambaran secara detail dengan tampilan 3 dimensi.

Seperti diketahui, jaringan parut karena IPF dapat menye­bar dari bagian luar paru hing­ga ke dalam, yang dapat me­ning­katkan keparahan penya­kit. Dengan menggunakan alat ini, diharapkan perkembangan IPF dapat diketahui dan dite­mu­kan cara untuk mengobati. Seperti, menggunakan terapi target pada jaringan fibrosis aktif tersebut. Pasien dengan IPF umumnya akan kesulitan bernapas, dengan angka ha­rap­an hidup 3-5 tahun setelah didiagnosis.

Microfocus CT dapat me­mindai obyek dengan sangat detail. Alat ini juga dapat ber­putar 360 derajat, menyimpan ribuan gambar 2 dimensi yang kemudian dijadikan gambar 3 dimensi.