Ethicaldigest

Depresi Pasca Stroke

Seorang penderita stroke akan lebih bergantung pada orang lain jika mereka disertai depresi, berusia lanjut atau memiliki masalah kesehatan lainnya. Hal ini terungkap dari sebuah penelitian yang dipublikasikan di Neurologi edisi 15 Maret 2011.

“depresi pasca stroke merupakan masalah kesehatan yang umum. Sekitar 795.000 orang di Amerika Serikat mengalami stroke setiap tahun dan sepertiganya mengalami depresi. Kami ingin melihat apakah depresi dan faktor lainnya mempengaruhi fungsi dan ketergantungan setelah stroke,” kata penulis studi Arlene Schmid, PhD, OTR, dengan Richard L. Roudebush Veteran Affairs Medical Center dan Indiana University di Indianapolis.

Untuk studi ini, peneliti mengumpulkan informasi tentang 367 penderita stroke iskemik dengan usia rata-rata 62 tahun, yang tidak mengalami gangguan berpikir dan keterampilan. Dari jumlah tersebut, 174 terdiagnosis mengalami depresi satu bulan setelah stroke.

Tingkat ketergantungan peserta dinilai berdasar skala 0-5,5, dimana angka tertinggi menunjukkan tingkat keparahan yang berat dan sangat bergantung pada orang lain. Tiga bulan kemudian, 20% penderita menunjukkan ketergantungan, memiliki skor 3 atau lebih tinggi.

Studi ini menemukan bahwa penderita stroke dengan depresi lebih mungkin menjadi tergantung jika mereka lebih tua dan memiliki masalah kesehatan lain atau mengalami depresi berat dibandingkan dengan mereka yang lebih muda (64 vs 59), bebas dari masalah kesehatan lainnya (18 vs 15 poin untuk tes komorbiditas) atau tidak depresi (16 vs 14 poin pada kuesioner kesehatan pasien). Studi ini tidak mencari tahu apakah perbaikan depresi membantu penderita untuk lebih independen setelah 3 bulan. “Bahkan jika pengobatan dan perbaikan depresi pasca stroke tidak secara langsung mempengaruhi pemulihan, depresi sangat penting untuk diidentifikasi dan diobati karena berkaitan dengan kesehatan dan masalah sosial lainnya,” kata Schmid. Penelitian ini didukung oleh National Institutes of Health dan National Institute of Neurological Disorders and Stroke.