Ethicaldigest

Buah Sayur Turunkan Resiko Kematian

Buah-buahan dan sayur mayur merupakan komponen penting dalam makanan sehari-hari. Serat serta kandungan mikronutrien di dalamnya, memberi manfaat besar bagi kesehatan. Salah satunya, dibuktikan dalam studi European Prospective Investigation into Cancer and Nutrition (EPIC) Heart, yang menemukan bahwa orang yang mengonsumsi sedikitnya 8 porsi buah dan sayur dalam sehari (satu porsi sebesar 80 gram), mengalami penurunan risiko kematian akibat penyakit jantung iskemik 22%, dibandingkan dengan yang mengonsumsi kurang dari tiga porsi sehari. Peneliti menemukan, tambahan setiap porsi di atas dua porsi sehari berhubungan dengan penurunan 4% risiko penyakit jantung fatal.

Penelitian ini melibatkan lebih dari 300.000 peserta berusia 40-85 tahun di 8 negara Eropa, yang diikuti perkembangannya selama rata-rata 8,5 tahun. Pada kelompok ini, angka kematian akibat penyakit jantung iskemik sejumlah 1.636 orang. Hal ini menunjukkan penurunan risiko kematian akibat penyakit jantung iskemik sebesar 4% dari setiap porsi buah dan sayuran, yang ditambahkan lebih dari 2 porsi sehari.

Menurut peneliti, efek ini mungkin bukan berasal dari nutrien atau efek antioksidan vitamin yang terkandung dalam buah dan sayuran, karena penelitian terhadap pemberian vitamin antioksidan tidak menunjukkan efek protektif yang sama terhadap jantung. Hal ini mungkin disebabkan karena antioksidan vitamin bukan merupakan komponen protektif; entah dari makanan itu sendiri, serta pola makan yang lebih penting.

“Pesan utamanya adalah, pada penelitian ini orang yang mengonsumsi buah dan sayuran yang lebih banyak, memiliki risiko yang lebih rendah atas terjadinya kematian akibat penyakit jantung iskemik. Meski demikian, kita perlu berhati-hati dalam menginterpretasikan hubungan antara asupan buah dan sayur dan risiko penyakit jantung iskemik, karena ada faktor-faktor lain seperti komponen diet lain mau pun gaya hidup pasien,“ ujar Dr. Crowe dari Universitas Oxford selaku peneliti kepala.