Ethicaldigest

dr. Dasaad Mulijono, MBBS (Hons), FIHA, FIMSANZ, FRACGP, FRACP, PhD.

“Mereka yang sehat, kuat dan bugar di usia 80 tahun, bergantung dari gaya hidupnya sejak usia 40 tahun,” ujar Kepala Cardiac Center Bethsaida Hospital Serpong, Tangerang, dr. Dasaad Mulijono, MBBS (Hons), FIHA, FIMSANZ, FRACGP, FRACP, PhD. “Karena itu program kesehatan yang serius, harus dimulai pada usia 40 tahun.”

Kelompok usia ini membutuhkan perubahan gaya hidup secara drastis. Antara lain pola makan sehat dengan perhitungan kalori, olahraga teratur setidaknya 90 menit untuk menghabiskan 750 kalori, dilakukan 6x seminggu disertai motivasi dan tanggung jawab besar.

Kelahiran 24 Mei 1965 menjelaskan, mereka yang rajin berolahraga, konsumsi makanan sehat, dan mempunyai gaya hidup yang benar akan tampak awet muda, sehat, bugar dan kuat di usia emas. Ia menyebut dirinya “tetap kinclong” di usianya kini yang sudah setengah abad. Olah raga rutin yang selalu ia lakukan adalah jogging, “Dengan treadmill.” 

Di rumah, setidaknya ia punya koleksi 6 alat treadmill, mulai yang model lama hingga yang terkini dengan teknologi advance. Dengan alat ini, ua  merasa tidak perlu ke gym atau pusat olahraga lainnya. “Cukup jogging 30 menit tetapi rutin setiap hari. Itu yang penting. Jangan olahraga 2 jam penuh tapi hanya sekali seminggu.”

Menjelang usia emas (50 tahun), orang umumnya rentan terkena penyakit. Banyak yang sibuk dengan berbagai urusan pekerjaan, urusan orangtua, membesarkan anak atau semuanya sekaligus, sehingga melupakan masalah kesehatan pribadi. Padahal, mulai usia 40 tahun berbagai jenis penyakit degeneratif mulai mengintai, seperti penyakit jantung, stroke, darah tinggi, kencing manis, osteoporosis dan sebagainya.

“Masalah kesehatan yang kecil bisa menjadi ancaman besar, jika tak segera diatasi. Upaya pencegahan dengan mengubah sedini mungkin pola hidup yang tidak sehat, sangat-sangat dianjurkan.”