Ethicaldigest

Nutrisi Pencegah Hiperkolesterol

Penyakit kardiovaskular merupakan penyebab kematian utama di dunia, dan penyakit jantung koroner berada di urutan pertama. Dari beberapa penyebab penyakit jantung koroner,  yang menjadi penyebab penting adalah tingginya kadar kolesterol dalam darah, yang dapat menyebabkan aterosklerosis pada pembuluh darah.

Masalah hiperkolesterolemia tidak bisa dipandang sepele. Tanpa penanganan yang baik, kadar kolesterol tinggi dapat berujung pada penyakit kronis, seperti penyakit kardiovaskular, tekanan darah tinggi dan stroke. Diperlukan suatu tindakan pencegahan, seperti dengan diet, memperbanyak olah raga dan mengonsumsi nutrisi yang punya efek menurunkan kolesterol.

Berbagai penelitian telah dilakukan, untuk mencari komponen nutrisi yang memiliki efek menurunkan kolesterol. Salah satu komponen tersebut adalah plant stanol/sterol, dikenal juga dengan nama fitosterol. Pada tahun-tahun terakhir, efek fitosterol pada konsentrasi profil lipid serum, vitamin larut lemak dan karotenoid, telah dipelajari secara intensif.

Ada penelitian yang dilakukan Sri Sukamiah dan kawan-kawan, yang dipublikasikan tahun 2008. Mereka melakukan uji klinik terbuka dengan 2 kelompok sejajar di Departemen Ilmu Gizi FKUI, Juni sampai November 2006. Secara acak kepada pasien diberikan 1,2 gram fitosterol/hari atau hanya diberikan konseling khusus selama 6 minggu.

Hasilnya menunjukkan, pada orang-orang yang diberi fitosterol terdapat penurunan kadar kolesterol total dan kolesterol-LDL yang bermakna, dibandingkan kelompok kontrol. Tidak ada perubahan bermakna pada kadar kolesterol-HDL dan trigliserida serum, pada kedua kelompok. Walau tidak ada perbedaan bermakna dalam asupan zat gizi dari makanan, pada kelompok perlakuan didapatkan penurunan bermakna pada berat badan, indeks massa tubuh dan lingkar perut.

Pada 2010, dua penelitian pada pasien yang mengonsumsi plant stanol dosis tinggi, sebesar 9 gram/hari, memperlihatkan adanya peningkatan efek penurunan kolesterol dari plant stanol, dibanding dosis rekomendasi 2 gram/hari. Musa Veloso dan kawan-kawan juga menyimpulkan, jika diberikan dalam dosis melebihi dosis anjuran 2 gram/hari, plant stanol memberikan penurunan LDL yang lebih baik, dan mungkin dapat menurunkan risiko penyakit jantung koroner lebih jauh.

Pemberian plant stanol ester telah dianjurkan dalam guideline internasional. Pada NCEP ATP III disebutkan, orang-orang dengan hiperkolesterolemia dianjurkan melakukan diet dan mengonsumsi plant stanol ester 2 gram/hari, serta menggunakan statin. Statin dapat menurunkan sintesis kolesterol 20-40%. Sementara plant stanol ester 2 gram/hari, menurunkan penyerapan kolesterol di usus sebesar 10%. Jika statin dan plant stanol ester digunakan bersamaan, didapatkan penurunan kolesterol 30-50%.