Ethicaldigest

Inflamasi pada hiperglikemia

Diketahui bahwa inflamasi adalah faktor utama dalam patogenesis kelainan vaskular. Berbagai sel inflamasi dan mediator inflamasi, berperan penting dalam proses inflamasi, dengan inisiasi dan progresi aterosklerosis ditandai oleh rekruitmen leukosit, seperti monosit dan T-limfosit ke dalam endothelium dinding arteri.

Molekul adhesi meregulasi interaksi antara endothelium dan leukosit ini. Dari berbagai molekul adhesi, intracellular adhesion molecule (ICAM)-1 dan vascular cell adhesion molecule (VCAM)-1 banyak menarik perhatian. Diketahui adanya peningkatan molekul ini pada subyek-subyek dengan penyakit vaskuler, juga pada pasien diabetes, dengan atau tanpa penyakit vaskular.

Setelah dilakukan pengamatan, ternyata kadar ICAM-1 dalam sirkulasi darah lebih tinggi bahkan pada pasien dengan IGT, dibanding orang sehat, tetapi tidak untuk VCAM-1. Selain itu, terlihat bahwa pada hiperglikemia akut, baik pada pasien diabetes atau normal, dapat menjadi stimulus untuk meningkatkan ICAM-1 dalam sirkulasi darah, sehingga dapat mengaktifkan langkah awal proses aterogenik.

Konsep bahwa aterosklerosis adalah penyakit peradangan, bahkan pada diabetes, sudah diterima secara luas. Buktinya, hiperglikemia akut yang terjadi saat hyperglycemic clamp atau kondisi post prandial meningkatkan produksi interleukin-6, tumor necrosis factor-α dan interleukin-18 dalam plasma.

Penelitian sebelumnya terfokus pada monosit dan T limfosit sebagai jenis sel inflamasi yang dominan terlibat dalam aterosklerosis. Semakin banyak bukti yang menunjukkan bahwa aktifasi neutrofil, adalah partisipan mayor dalam proses inflamasi penyakit kardiovaskular iskemik. Selain itu, dari berbagai jenis leukosit, hitung jumlah neutrofil adalah prediktor terbaik kejadian kardiovaskular di masa depan, pada sejumlah besar pasien dengan risiko tinggi arteri koroner dan penyakit serebrovaskular.

Neutrofil periferal adalah sumber reactive oxygen specimens paling produktif. Neutrofil yang teraktifasi berkontribusi secara nyata, pada terjadinya stress oksidatif dan inflamasi pada pasien diabetes tipe 2. Selanjutnya menyebabkan angiopati dan aterosklerosis.

Molekul adhesi, β2-integrin Mac-1 (CD11b/CD18), diperlukan untuk adhesi yang kuat antara neutrofil dan monosit pada sel endotel vaskular. Mac-1 berikatan dengan permukaan endotelial ICAM-1. Juga pada platelet dengan berikatan pada fibrinogen atau beberapa reseptor platelet, seperti glycoprotein (GP) Ibα dan ICAM-2.

Penelitian klinis menunjukkan,Mac-1 teraktifasi dan diupregulasi pada permukaan neutrofil yang terlokalisasi pada pembuluh darah yang mengalami cidera, setelah angioplasty koroner. Upregulasi Mac-1 pada permukaan neutrofil, juga teramati pada pasien dengan diabetes tipe 2.

HIPERGLIKEMIA POSTPRANDIAL VS PUASA