Ethicaldigest

Faktor Determinan Hepatocellular Carcinoma

Di negara maju rasio penderita kanker hati pria : wanita adalah 3,3 : 1, dan di negara-negara berkembang 2,5 : 1. Beberapa faktor determinan terjadinya kanker hati meliputi host, agent dan environment.

Hati adalah organ terbesar, terletak di sebelah kanan atas rongga perut di bawah diafragma. Beratnya 1500 gr atau 2,5%  dari  berat badan orang dewasa normal. Pada kondisi hidup berwarna merah tua karena kaya akan persediaan darah. Hati terbagi menjadi lobus kiri dan lobus kanan yang dipisahkan oleh ligamentum  falciforme. Lobus kanan hati lebih besar dari lobus kiri dan mempunyai 3 bagian utama yaitu : lobus kanan atas, lobus  caudatus, dan lobus quadratus.

Hati disuplai oleh dua pembuluh darah, yaitu vena porta hepatica yang berasal dari lambung dan usus, yang kaya akan nutrien seperti asam amino, monosakarida, vitamin yang larut dalam air, dan mineral. Arteri hepatica, cabang dari arteri kuliaka yang kaya akan oksigen. Cabang-cabang pembuluh darah  vena porta hepatica  dan  arteri hepatica mengalirkan darah ke sinusoid. Hematosit menyerap nutrien, oksigen, dan zat racun dari darah sinusoid. Di hematosit, zat racun akan dinetralkan sedangkan nutrien akan ditimbun atau dibentuk menjadi zat baru, yang kemudian disekresikan ke peredaran darah tubuh.

Fisiologi Hati

Dr. dr. Rino A. Gani, SpPD-KGEH, menyatakan terdapat beberapa fungsi utama hati. Di antaranya adalah untuk metabolisme, dalam hal ini pembentukan glukosa menjadi glikogen, pemecahan glikogen menjadi glukosa, metabolism insulin dan hormone-hormon lain, pemecahan hemoglobin dari RBC yang sudah mati menjadi bilirubin, memetabiolisme vitamin larut lemak, memetabolisme obat-obatan dan alcohol, dan mengkonversi ammonia menjadi urea.

Sebagai detoksifikasi atau eleminasi, seperti membuang sel darah merah yang sudah mati, pembuangan produk sampah metabolic seperti urea, dan toksin dari tubuh. Sebagai tempat penyimpanan vitamin larut air, penyimpanan glukosa sebagai glikogen dan penyimpanan besi. Sebagai sintesa, dalam hal ini sintesa dan sekresi empedu dan garam empedu, sintesa protein darah termasuk factor pembekuan darah dan serum albumin, protein primer yang ditemukan di plasma. Serta sebagai sintesa glukosa dari galaktosa dan asam amino tertentu.

Patologi

Berdasarkan pengamatan secara makroskopis, kanker hati terdiri atas 3 bentuk yaitu:

  1. Tipe noduler, berbentuk multi noduler, biasanya hati membesar dengan nodul yang bermacam-macam besar dan bentuknya dan sering disertai sirosis.
  2. Tipe masif, bentuk masif yang besar pada salah satu lobus dengan hanya 1 nodul saja. Tumor besar sering terdapat di lobus kanan dan pada lobus lainnya dijumpai tumor kecil. Umumnya pria lebih banyak menderita kanker hati daripada wanita, dan perbandingan di setiap negara berbeda-beda.
  3. Tipe difus, umumnya besar hati terdapat dalam batas normal tapi seluruhnya terisi oleh sel-sel kanker dan kadang-kadang susah dibedakan dengan sirosis portal.

Berdasarkan data Globocan 2002, di negara-negara maju rasio penderita kanker hati pria : wanita adalah 3,3 : 1, sedangkan di negara-negara berkembang 2,5 : 1. Kejadian kanker hati lebih tinggi pada pria, karena laki-laki lebih banyak terpajan oleh faktor risiko kanker hati seperti virus hepatitis dan alkohol.

Terdapat beberapa faktor determinan terjadinya kanker hati, yang meliputi; host, agent dan environment.

Host Kejadian kanker dapat menyerang semua usia dan golongan. Meski demikian, risiko kanker lebih besar saat orang berusia >40 tahun.