MintoKembar siam merupakan fenomena medis yang sangat langka. Di jaman modern seperti saat ini pun, kembar siam masih merupakan kondisi medis yang rumit. Tidak jarang, upaya untuk memisahkan kembar ini mengakibatkan kematian keduanya. Terutama pada kasus, di mana bersatunya organ terjadi di daerah kepala.
Mengapa hal ini dikenal dengan istilah kembar siam? Bermula pada awal abad ke 19; ada sepasang kembar siam yang bernama Chang dan Eng Bunker. Keduanya keturunan China yang lahir di Thailand, yang dulu dikenal dengan negara Siam. Chang dan Eng sendiri berarti “kiri” dan “kanan”. Chang dan Eng mengalami penyatuan di daerah dada dan perut, termasuk organ hati. Jaman sekarang, mungkin kembar ini dapat mudah dipisahkan. Karena keadaan saat itu, keduanya lebih memilih berkelana bersama rombongan sirkus.
Dokter pertama yang sukses melakukan operasi pemisahan kembar siam adalah dr. Ben Carson. Ia berhasil memisahkan kembar bernama Binder, yang menyatu di daerah belakang kepala (kembar kraniofagus). Sebelumnya, operasi di daerah ini selalu gagal. Dengan kerja keras tim terdiri 50 ahli bedah selama 22 jam, operasi akhirnya berhasil memisahkan kedua orang yang sekarang dapat hidup masing-masing.
