Ethicaldigest

Radiofrequensi Hilangkan Nyeri TN

Trigeminal Neurlgia (TN) merupakan nyeri neuropati yang menyerang wajah. Selain menimbulkan rasa sakit, kondisi ini selanjutnya berdampak pada penurunan kualitas hidup pasien. Seperti dikatakan dr. Mahdian Nur Nasution, SpBS, pakar nyeri Klinik Tulang Belakang Jakarta (JPSC), TN banyak ditemukan pada  individu usia 50 tahun ke atas dan lebih banyak menyerang wanita dari pada pria, dengan prevalensi mencapai 4/ 100.000 pupulasi. Penyakit ini juga sering ditemukan pada mereka yang mengalami sklerosis multiple dan hipertensi.

Penyebab pasti TN masih belum sepenuhnya jelas. Beberapa pakar berpendapat bahwa hal ini disebabkan adanya penekanan pada saraf trigeminal. Tekanan bisa disebabkan karena adanya tumor, atau pembuluh darah otak.

Terdapat beberapa pilihan terapi untuk mengatasi nyeri akibat TN. Obat-obatan merupakan terapi pilihan pertama yang diberikan dokter, seperti obat golongan carbamazepin terutama pada kasus TN yang belum dapat diketahui pasti penyebabnya.

Saat ini terapi lain yang banyak dilakukan untuk mengatasi nyeri akibat TN adalah menggunakan radiofrequensi rhizotomy. Terapi ini dapat menghilangkan nyeri yang diakibatkan TN dengan sangat baik, dalam berbagai penelitian yang dilakukan. Prosedur ini dilakukan dengan membaalkan saraf ganglion trigeminal dan sangat dianjurkan oleh para ahli, terutama untuk penderita TN lanjut usia. Radiofrequensi dilakukan menggunakan bantuan C-arm  dan zat kontras. Saat prosedur dilakukan, pasien dalam keadaan tidur terlentang dan mendapat anastesi lokal. Dokter akan memasukkan jarum radiofreqensi pada lokasi nyeri TN. Keberhasilan prosedur ini mencapai 98% pada pasien, lebih tinggi dibanding prosedur dekompresi mikrovaskular (MVD) atau gamma knife. Pasien dapat terbebas dari rasa nyeri TN sampai 12 bulan.