Ethicaldigest

Insulin Inhalasi

Insulin tanpa jarum? Sebentar lagi, hal itu bukan hanya mimpi. Perusahaan farmasi MannKind Corporation telah mengajukan proposal marketing dan penjualan Afrezza kepada FDA. Afrezza merupakan insulin human (berasal dari rDNA) dalam bentuk serbuk inhalasi, yang diindikasikan untuk memperbaiki kontrol glikemik pada pasien dewasa dengan diabetes tipe 1 dan 2. Pengajuan ini didasarkan pada kesuksesan dua percobaan klinis fase 3, masing-masing untuk diabetes tipe satu dan dua.

Merupakan terapi insulin ultra rapid-acting yang digunakan pada waktu makan, obat ini cocok bagi penderita diabetes tipe 1 mau pun tipe 2. Obat ini dihantarkan melalui inhaler berukuran kecil, mudah digunakan, dan dengan mudah dapat disembunyikan.

Cukup digunakan saat mulai makan, serbuk insulin inhalasi akan segera larut di paru dan menghantarkan insulin ke dalam darah seketika itu juga. Kadar puncak insulin dapat dicapai hanya dalam 12 – 15 menit setelah pemberian. Ini lebih efektif dibanding insulin analog rapid acting injeksi, yang memerlukan waktu 45-90 menit. Sedangkan insulin human yang reguler, perlu waktu 90-150 menit sebelum mencapai kadar puncak dalam darah.

Sebagai alternatif yang praktis dan mudah, insulin inhalasi merupakan obat diabetes yang paling ditunggu. Apalagi pemberian insulin ini tidak melibatkan jarum, yang sering menyebabkan keengganan pasien untuk menggunakan insulin.