Ethicaldigest

dr. Andri, SpKJ, FAPM

Psikiater yang hoby menulis? Tak salah lagi dr. Andri, SpKJ, FAPM.  “Saya aktif menulis tahun 2006, saat  mengikuti pendidikan dokter spesialis di FKUI,” jelasnya saat menjadi moderator acara  peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia, baru baru ini.

“Saya merasa, media kurang memberi ruang untuk kasus kesehatan jiwa,” ini alasannya menulis. Setelah tulisannya dimuat, ia lebih percaya diri. Kebetulan, kala itu dunia blogger mulai berkembang. Atas saran pasien, “Saya membuat blog sebagai sumber informasi terpercaya kasus kesehatan jiwa.”

Ia juga aktif menulis di kompasiana, dan sekarang menjadi konsultan kesehatan jiwa di kompas health. Ia menilai, banyak berita di media hanya mengutamakan gosip, sensasi, sementara ilmu mengenai kesehatan jiwa sangat sedikit disampaikan.

Setelah sekitar 8 tahun menulis, ia bisa menerka topik yang menarik tentang kesehatan jiwa. “Tulisan saya yang paling banyak viewers-nya mengenai ketergantungan obat, pada penderita gangguan jiwa.” 

Ia tak keberatan dimintai pendapat oleh media, mengenai ilmu kesehatan jiwa. Ia menekankan agar jangan sampai salah kutip, seperti pernah dia alami. Untuk meminimalisir kesalahan, ia lebih senang bila wawancara dilakukanm via email.

Hobinya tidak main-main: Muay Thai. Olahraga bela diri yang sudah setahun dijalani ini, mampu  menurunkan berat badan sampai 8 kg. Dua kali seminggu berlatih, kelahiran 19 desember 1978 ini kini terlihat atletis. Ilmu kedokteran jiwa tampaknya kurang peminat. “Angkatan saya di FKUI yang jumlahnya 185, hanya 2 orang yang tertarik menjadi dokter spesialis kesehatan jiwa.” Padahal bagi dokter yang praktek di OMNI Hospital Alam Sutra, Tangerang Selatan, Banten ini, “Mempelajari perilaku dan perasaan manusia sangat menarik. Masalah kesehatan jiwa bukan hanya gila. Ada depresi, cemas, gangguan kepribadian dan lain-lain.”