MintoHarvey James Alter (lahir 12 September 1935) adalah seorang peneliti, ahli virology dan dokter berkebangsaa Amerika Serikat; dikenal atas usahanya menemukan virus hepatitis C. Alter dilahiran di New York. Dia mengenyam pendidikan di Universitas Rochester, Rochester, New York, dan mendapatkan gelar Bachelor of Art pada 1956. Pada 1960, Alter mendapat gelar dokter dari Universitas Rochester. Pelatihan dijalani di National Institutes of Health, Bethesda, Maryland dari Desember 1961 sampai Juni 1064. Ia kemudian menjadi residen di Rumah Sakit Universitas Washington, Seattle, Washington, dari Juni 1964 sampai Juli 1965. Ia bekerja sebagai hemotologis di Georgetown University Hospital, Washington, DC dari Juni 1965 – Juni 1966.
Alter memiliki lisensi dokter yang dikeluarkan distrik Colombia. Dia juga memiliki sertifikat yang dikeluarkan American Board of Pathology-Subspecialty Blood Banking, dan menjadi fellow American College of Physicians/American Society Internal Medicine.
Beberapa kali Alter ditunjuk untuk menduduki posisi penting, termasuk direktir riset hematologis di Georgetown University Hospital dari Juli 1966 – Juni 1969; peneliti senior di Department of Transfusion Medicine di NIH dari Juli 1969 hingga saat ini: kepala bagian penyakit infeksi di Departemen Transfuse di Pusat Klinis NIH, Desember 1972 hingga saat ini; Direktur Riset di Departemen Kedokteran Transfuse, Pusat Klinis NIH, dari Januari 1987 hingga saat ini.
Alter pernah menduduki posisi penting di bidang akademis, antara lain clinical associate professor di bidang kedokteran di Georgetown University Hospital; Adjunct Professor di Southwest Foundation for Biomedical Research di San Antonio, Texas; professor klinis bidang kedokteran di Georgetown University Hospital; dan staff pengajar di Clinical Research Training Program di NIH.
Riset di bidang kedokteran
Sebagai seorang peneliti muda, pada 1964 Alter menemukan antigen Australian bersama Baruch Blumberg. Upayanya ini merupakan faktor utama dalam mengisolasi virus hepatitis B. Kemudian, ia memimpin proyek Pusat Klinis untuk menyimpan sampel darah, yang digunakan untuk mengungkap penyebab dan mengurangi risiko hepatitis terkait transfusi darah. Berdasarkan penelitiannya ini, Amerika Serikat memulai program skrining darah dan donor, yang berhasil menurunkan hepatitis karena tranfusi darah, dari 30 persen pada tahun 1970 menjadi hampir 0.
Penemuan hepatitis C
Pada pertengahan 1970-an, Alter dan tim risetnya menunjukkan bahwa kebanyakan kasus hepatitis pasca transfusi bukan karena virus hepatitis A dan hepatitis B. Alter, bekerja sama dengan Bob Purcell dan Paige L. Meredith, membuktikan melalui studi transmisi pada simpanse bahwa bentuk yang bentuk baru dari hepatitis, awalnya disebut “non-A, hepatitis non-B” menyebabkan infeksi. Upaya ini akhirnya mengarah pada penemuan virus hepatitis C. Pada tahun 1988 virus hepatitis baru dikonfirmasi oleh kelompok penelitian Alter, dengan memverifikasi kehadirannya pada specimen NANBH. Pada bulan April 1989, penemuan virus hepatitis non-A, virus non-B, yang kemudian berganti nama menjadi virus hepatitis C, diterbitkan dalam dua artikel di jurnal Science.
Penghargaan
Alter mendapatkan banyak penghargaan untuk usaha-usahanya di bidang kedokteran, termasuk Albert Lasker Award tahun 2000 untuk upayanya yang mengarah pada penemuan virus yang menyebabkan hepatitis C. Alter dan rekannya Michael Houghton, diakui untuk pengembangan metode skrining darah, yang penting dalam menghilangkan risiko transfusi terkait hepatitis di AS.
Penghargaan lainnya untuk penelitian medis meliputi Distinguished Service Medal, penghargaan tertinggi yang diberikan kepada penduduk sipil di Amerika Serikat atas pelayanan kesehatan publik. Pada tahun 2002, ia menerima The International Society of Blood Transfusion Presidential Award. Pada 2005, menerima American College of Physicians Award untuk usahanya yang luar biasa di bidang ilmu pengetahuan, yang berhubungan dengan bidang kedokteran dan penghargaan internasional pertama dari Inserm (setara dengan NIH di Perancis).
