Ethicaldigest

Polusi Tingkatkan Risiko Apendisitis

Polusi udara ternyata dapat meningkatkan risiko terjadinya apendisitis, demikian disampaikan pada studi terbaru. Studi melibatkan 35.811 pasien yang dirawat dengan apendisitis di 12 kota di Kanada antara tahun 2004 dan 2008. Masing-masng kota diambil data polusi udaranya untuk menentukan konsentrasi maksimum ozone harian. Ozone merupakan komponen atmosfer di atas bumi, yang bisa membahayakan kesehatan jika terkumpul terlalu dekat dengan tanah.

Kadar ozone yang tinggi berkaitan dengan peningkatan jumlah perawatan di rumah sakit untuk kasus apendisitis. Kaitan ini makin kuat pada kasus apendisitis yang ruptur. Setiap 16 bagian per milyar peningkatan konsentrasi ozone, ada peningkatan kasus ruptur apendiks 11 – 22%.

Kaitan antara polusi udara dengan apendisitis tetap sama pada semua kelompok usia, jenis kelamin, perbedaan musim, dan adanya polutan udara lain seperti nitrogen dioksida dan zat-zat partikulat lainnya. Mengapa hal ini bisa terjadi, masih belum jelas. Namun studi pada mencit menunjukkan, polusi udara dapat menyebabkan perubahan bakteri usus pada hewan.

“Polusi udara dapat meningkatkan risiko terjadi apendisitis yang paling berbahaya,” ujar Dr. Gilaad G. Kaplan, profesor associate di Universitas Calgary. Apendisitis yang mengalami perforasi sangat berpotensi menjadi fatal, dan dengan mengetahui adanya kaitan hal ini dengan polusi udara, diharapkan dapat membuat kita lebih waspada.