Ethicaldigest

Sejarah Transfusi Darah

Saat ini, melakukan transfusi darah banyak faktor yang perlu diperhatikan. Mulai dari kesehatan pendonor, darah yang bebas penyakit, kecocokan darah, lain sebagainya. Nah, ika transfusi darah pertama pada manusia dilakukan dengan darah domba.

Adalah Jean-Baptiste Denys, seorang dokter dari Perancis yang melakukannya pada tahun 1667. Ia mentransfusikan darah domba kepada seorang anak laki-laki berusia 15 tahun, yang akhirnya selamat berkat tindakan tersebut. Melihat kesuksesan ini, Denys melakukan transfusi yang sama pada seorang buruh, yang juga selamat.

Malang bagi Denys, pada percobaan ketiga dan keempat ia gagal. Kedua pasiennya  meninggal, meski kemudian diketahui bahwa pasien ke-empat tewas akibat diracuni  istrinya. Aksi Denys menimbulkan perdebatan di dunia kesehatan, dan akhirnya transfusi darah dilarang selama 150 tahun setelahnya.

Sebelum Denys, transfusi darah pertama yang sukses dilakukan adalah dari anjing ke anjing, dilakukan oleh Richard Lower tahun 1665. Transfusi darah pertama dari manusia ke manusia dilakukan dokter James Blundell tahun 1818. Transfusui dilakukan kepada seorang wanita yang mengalami perdarahan postpartum.