Terapi Triple pada Hipertensi

Guideline penanganan hipertensi mengajurkan pemberian dua obat penurun tekanan darah, jika tekanan darah terlalu tinggi, yang tidak bisa diatasi hanya dengan satu obat, atau pemberian obat tidak mendapatkan respon yang baik. Pendekatan terapi tripel obat anti hipertensi, berkembang akhir-akhir ini. Dengan terapi tripel diharapkan target bisa tercapai dengan efek samping minimal.

Penelitian TRIUMPH yang baru-baru ini dipublikasikan di sesi Ilmiah Tahunan American College of Cardiology (ACC) 2018 oleh Ruth Webster, MBBS, dari George Institute for Global Health di Universitas New South Wales, Sydney, Australia, menunjukkan satu pil yang mengombinaskan tiga obat antihipertensi dosis rendah, dapat menurunkan tekanan darah lebih cepat dan efektif. Termasuk meningkatkan jumlah pasien yang mencapai target, dibanding pengobatan biasa.

Manfaat kombinasi tiga obat dengan dosis rendah, adalah efek tambahan dari beberapa mekanisme berbeda dari kelas obat berbeda, tapi dengan efek samping minimal. “Sebanyak 80% efektivitas obat tekanan darah, dicapai dengan dosis setengah dari dosis standar. Anda hanya mendapat tambahan efikasi 20%, dengan meningkatkan dosis hingga penuh. Sebagian besar efek samping terjadi pada dosis yang lebih tinggi,” kata Webster.

Penelitian TRIUMPH di Sri Lanka, melibatkan 700 pasien (usia rata-rata, 56 tahun, 58% perempuan) dengan tekanan darah rata-rata 154/90 mmHg. Lebih dari setengah (59%) tidak menerima pengobatan tekanan darah, 32% menderita diabetes atau penyakit ginjal kronis. Pasien secara acak diberi pengobatan biasa atau pil kombinasi triple, yang terdiri dari telmisartan (20 mg), amlodipine (2,5 mg) dan chlorthalidone (12,5 mg).

Endpoin primer adalah proporsi pasien yang mencapai tekanan target 140/90 mmHg atau kurang (130/80 mmHg atau kurang, pada pasien diabetes atau penyakit ginjal kronis) di bulan ke 6. Target dicapai pada 69,5% kelompok terapi triple vs 55,3% dari kelompok pengobatan biasa (RR, 1.23; 95% CI, 1,09-1,39). Rerata perbedaan secara keseluruhan adalah -9/8 mmHg untuk sistolik dan -5 mmHg untuk diastolic, pada kelompok terapi triple. Perbedaan dicapai 6 minggu dan dipertahankan hingga 6 bulan.Dalam hal keamanan, kombinasi triple dapat ditoleransi dengan baik, tanpa perbedaan efek samping atau henti pengobatan karena efek samping, dibandingkan dengan perawatan biasa.