Ethicaldigest

Obat Baru Hepatitis C

Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat baru-baru ini menyetujui kombinasi obat baru untuk pengobatan individu dengan virus hepatitis C konik, yang jika tidak dilakukan pengobatan dapat berlanjut menjadi penyakit hati stadium lanjut. Obat Viekira Pak merupakan kombinasi tiga jenis obat anti viral yaitu ombitasvir, paritaprevir dan ritonavir, bersama dengan dasabuvir. “Ini merupakan obat generasi terbaru untuk hepatitis C kronik, yang akan mengubah paradigm pengobatan hepatitis C virus yang selama ini ada,” jelas dr. Edward Cox, Direktur Produk Antimikroba FDA.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat memperkirakan, setidaknya 3,2 juta penduduk Amerika saat ini telah terinveksi virus hepatitis C. Invieksi virus ini jika tidak diobati dapat berkembang menjadi sirosis hati dan kanker hati.

Viekira Pak saat ini dipasarkan oleh Chicago-based Abb Vie. Obat ini dapat digunakan bersama dengan ribavirin atau tanpa ribavirin, yang umumnya diresepkan pada pasien dengan hepatitis C. Tetapi, obat ini tidak dianjurkan diberikan pada pasien dengan sirosis tahap akhir. Setidaknya, dalam 6 kali uji klinis yang dilakukan untuk mengevaluasi pemberian Viekira Pak, dilaporkan efek samping yang paling sering ditemui adalah fatigue, gatal, mual, dan gangguan tidur. Dalam 13 bulan terakhir, FDA telah menyetujui 3 jenis obat untuk penderita hepatitis C kronik, yaitu:  Olysio (simeprevir), Sovaldi (sofosbuvir) dan Harvoni (ledipasvir dan sofosbuvir).