FKUI (Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia) telah meluncurkan Buku Kesehatan Haji Kedokteran Penerbangan melalui Tim Pengabdian
Masyarakat Program Studi Kedokteran Penerbangan pada 26 Oktober 2019, di Park Hotel, Cawang, Jakarta. Buku ini merupakan panduan dasar di dalam meningkatkan keamanan dan keselamatan terbang para calon Jemaah Haji.
Ada 50 dokter spesialis kedokteran penerbangan se-Indonesia hadir
dalam kegiatan yang bertajuk “Sosialisasi Pedoman Kesehatan Haji.” Acara yang terselenggara atas kerja sama dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Penerbangan Indonesia (PERDOSPI) ini terdiri dari sosialisasi pedoman kesehatan haji dan panduan penggunaan aplikasi inovatif bernama “Fit To Fly” karya Tim Pengmas FKUI yang diketuai oleh dr. Ferdi Afian, Sp.KP.
Fit To Fly merupakan aplikasi berbasis teknologi untuk melaporkan kesehatan secara mandiri yang dapat digunakan oleh Jemaah Haji serta diharapkan dapat mempermudah tim medis untuk mencatat dan mengevaluasi kelaikan terbang para calon Jemaah Haji.
dr. Ferdi menuturkan, “Jika sebelumnya, pada bulan Maret 2019,
sosialisasi serta penyuluhan aplikasi Fit to Fly diberikan kepada Calon
Jemaah Haji, maka pada bulan ini, kami menggagas pertemuan yang
ditargetkan kepada para tenaga kesehatan – yaitu para dokter spesialis
kedokteran penerbangan.
Peranan dokter spesialis kedokteran penerbangan terletak pada tahap terakhir seleksi kesehatan, yaitu penentukan kelaikan terbang yang dilakukan sebelum melakukan penerbangan. Berikutnya, pada bulan November 2019, kami akan melakukan sosialisasi kembali kepada kelompok Bimbingan Ibadah Haji atau KBIH di kota Mataram.”
Buku karya dr.Ferdi dan tim dapat digunakan untuk membantu
penilaian kelaikan terbang dalam pemeriksaan calon Jemaah Haji. Ide penerbitan buku ini didasarkan atas data Jumlah Jemaah Haji Indonesia, yang terbilang besar di Asia. Berdasarkan Sistem Komputerisasi Haji Terpadu Kesehatan (Siskohatkes), pada 2019 terdapat 215.368 Jemaah Haji yang lulus seleksi kesehatan sehingga dapat berangkat untuk melakukan ibadah di Tanah Suci Mekkah.
Pemerintah telah mengatur dalam Peraturan Pemerintah mengenai Istita’ah Haji yang tertuang dalam PERMENKES no.15 tahun 2016 bahwa
terdapat pemeriksaan kesehatan bertahap untuk seluruh calon Jemaah Haji di Indonesia.
Buku dan Fit to Fly sebagai aplikasi yang ramah pengguna karya Tim
Pengmas FKUI ini merupakan pengamalan ilmu dan teknologi kedokteran penerbangan bagi masyarakat. Diharapkan, aksi nyata tersebut dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada para calon Jemaah Haji di Indonesia.
“Kami juga berharap, terobosan yang kami gagas ini mampu mendukung pemerintah dan penyelenggara penerbangan lainnya dalam upaya melakukan penilaian Istitha’ah Kesehatan Haji terkait kelaikan terbang.” Tutup dr. Ferdi.