Ethicaldigest

Satu Pria Dua Penis

Bukan hanya ular dan kadal yang bisa memiliki dua penis. Hal ini dapat terjadi pada manusia. Kondisi yang disebut diphallia ini sangat jarang. Lebih jarang lagi ditemukan kasusnya, karena penderita diphallia biasanya memiliki kelainan kongenital lain, seperti organ ganda atau spina bifida. Diphallia bukan penyakit keturunan, tapi mungkin disebabkan gangguan ekspresi gen pada minggu ke-empat kehamilan. Perubahan ekspresi gen ini dapat terjadi akibat mutasi gen atau faktor lingkungan.

Meski punya dua penis, tidak berarti keduanya dapat berfungsi baik. Ada yang penisnya berukuran kecil, mengalami malformasi, dan tidak dapat digunakan untuk berkemih atau ejakulasi. Ada juga yang keduanya memiliki bentuk, ukuran, dan fungsi normal. Salah satu yang beruntung memilikinya adalah seorang pria di Amerika Serikat, yang dikenal dengan DiphallicDude.                

DiphallicDude seorang biseksual, namun ia menyembunyikan identitasnya. Saat beranjak dewasa, pria ini sempat berencana untuk melakukan operasi untuk menyingkirkan salah satu penisnya. Namun, ia berubah pikiran dan menganggap kelebihannya tersebut sebagai bagian dari dirinya.