Ethicaldigest

Tatalaksana Baru Dermatitis Atopik

Pelembab dan pembersih kulit yang tepat, bisa kembalikan fungsi sawar kulit. Cetaphil PRO AD Derma merupakan tatalaksana baru dermatitis atopik.

Dermatitis atopik merupakan suatu peradangan kulit kronis, ditandai rasa gatal hebat dan lesi eksim berulang. Kondisi ini dihubung­kan dengan berbagai gejala, tanda dan dis­tribusi. “Pada penderita dijumpai adanya ga­tal, nyeri, gangguan tidur dan kulit ke­ring (xerosis),” kata dr. Deryne Anggita Para­mita, Sp.KK, dari FK Universitas Su­ma­tera Utara, Medan. Distribusinya juga ber­macam-macam, bisa ditemukan pada wa­jah, lengan, ekstensor, fleksor, kaki dan tangan.

Kondisi ini dialami 15-20% anak-anak dan 1-10% orang dewasa di seluruh du­nia. Sekitar 60% kasus bermanifestasi di satu tahun pertama kehidupan dan seki­tar70% kasus akan membaik atau menghi­lang seiring bertambahnya usia. Namun, prevalensi pada dewasa sekitar 10%. Jauh lebih tinggi dari yang diperkirakan. Ini bisa terjadi karena dermatitis atopik menetap dari masa anak-anak hingga dewasa. Atau terjadi pada anak-anak, menghilang, dan muncul lagi saat dewasa.

Menurut dr. Deryne, DA tidak bisa sem­buh. Tujuan pengobatan adalah mem­per­baiki gejala dan mengendalikan penya­kit jangka panjang, dengan pende­katan  berjenjang. Antara lain dengan memper­baiki fungsi sawar kulit menggunakan pelembab, menghindari faktor pemicu dan memberikan terapi kortikosteroid topikal atau calcineurin inhibitor. Jika masih belum terkontrol, pilihan lainnya adalah foto terapi dan pemberian obat sistemik.

Perawatan kulit

Guideline nasional dan internasional me­rekomendasikan penggunaan pelem­bab untuk memperbaiki fungsi sawar kulit, mengu­rangi transepidermal water loss (TEWL) dan meningkatkan Natural Moisturizing Factor (NMF). Dianjurkan mem­be­rikan pelembab secara rutin dalam jumlah yang tepat. Cara ini dapat mem­per­baiki perjalanan penyakit DA secara signifikan.

Prescription Emollient Device (PED) ada­lah pelembab yang diformulasikan un­tuk mengatasi defisiensi spesifik pada kom­posisi sawar kulit penderita DA. Cetaphil Pro AD Derma Skin Restoring Wash merupakan contoh dari produk PED.

Mandi secara rutin penting untuk men­ja­ga kelembaban kulit. Menurut dr. Suci Widhiati, Sp.KK, tidak semua sabun cocok un­tuk kulit penderita DA, “Pilih pem­bersih de­ngan indeks iritasi rendah,” kata pengajar dari FK Universitas Sebelas Maret, Surakarta, itu.

Penelitian oleh Baranda dan kawan-ka­wan diketahui, sebagian besar sabun me­mi­liki indeks iritasi yang tinggi. Hanya se­bagian ke­cil yang rendah, salah satunya Cetaphil Pro AD Derma Skin Restoring Wash. “Pene­litian kami membuktikan bah­wa Cetaphil Pro AD Derma Skin Restoring Wash punya indeks iritasi yang ren­dah,” tambahnya.

Selain itu, keasaman kulit juga penting.­ pH 5,5 dapat mencegah kolonisasi bakteri dan menjaga kelembaban. Menggunakan sa­bun dengan pH yang tinggi,  dapat me­ning­katkan pH kulit. “Dianjurkan, guna­kan sabun dengan pH 4-7,” kata dr. Suci. Syn­det (Syntethic detergent) adalah cam­puran pembersih kulit dengan pH 5,5.

Penelitian oleh Mendez memban­ding­kan sabun anak-anak, sabun antibakteri dan syndet. Penelitan menunjukkan, sebag­ian besar sabun anak-anak memiliki pH tinggi, juga sabun antibakteri. “Bayang­kan jika ini digunakan pada kulit anak-anak. Jangka panjang bisa merusak fungsi sawar kulit,” kata dr. Suci.

Mendez juga membandingkan sabun ba­tangan dengan sabun cair. Terlihat, ham­pir 100% sabun batangan punya pH lebih ting­gi dari sabun cair. “Kami saran­kan meng­gunakan sabun cair yang mengan­dung syndet, seperti Cetaphil Pro AD Derma Skin Restoring Wash, untuk pa­sien-pasien yang memiliki kelainan kulit,” kata dr. Suci.

Tatalaksana baru DA

Cetaphil dengan varian dari Cetaphil PRO AD Derma yang terdiri dari pembersih dan pelembab kulit. Cetaphil PRO AD Derma Skin Restoring Wash tidak me­ngan­dung bahan sabun, pengawet, dan pewangi. Produk ini cocok untuk pasien bayi, anak dan dewasa. Produk ini adalah skin care pertama dengan teknologi filagrin, yang dapat menghidrasi kulit dan memperkuat sawar kulit. “Produk ini juga mengandung surfactant baru (miracare technology) yang membentuk busa, yang dapat memberi kelembaban jangka panjang,” ucap Professor Dr. Mark Koh Jean Ann dari KK Women’s and Children’s Hospital, Singapura.

Cetaphil PRO AD Derma Skin Restoring Moisturizer adalah pelembab yang tidak mengandung pewangi dan pengawet. Produk ini cocok digunakan pada pasien bayi, anak dan dewasa. Produk ini juga mengandung zat pemecah filagrin, seperti sodium pyrrolidone carboxylic acid dan arginin. Juga mengandung precursor seramid. “Penggunaan pelembab ini mampu menurunkan ketergantungan terhadap kor­ti­kosteroid topikal,” kata Prof. Mark Koh.

Dari beberapa penelitian terlihat, penggunaan pelembab secara rutin bisa mencegah terjadinya dermatitis atopik. “Saat ini tengah dilakukan penelitian untuk menjawab apakah pemberian pembersih dan pelembab Cetaphil PRO AD Derma sejak dini pada bayi, dapat menurunkan kejadian dermatitis atopik moderat sampai berat, pada bayi berisiko tinggi,” ucap Prof. Mark Koh.