Ethicaldigest

Dulu, Saos Tomat adalah Obat

Sebelum tahun 1800, tomat dianggap sebagai bahan beracun. Baru pada tahun 1834, tomat beralih fungsi menjadi obat, setelah dr. John Cook Bennet mengklaim bahwa konsumsi tomat dapat membantu mengatasi gangguan pencernaan.

Tiga tahun setelahnya, Archibald Miles mulai memasarkan saus tomat dalam bentuk pil sebagai obat. Pil dipasarkan sebagai obat serbaguna, mulai untuk mengatasi kebotakan, diare, sakit kuning, rematik, batuk, sakit kepala, gangguan empedu, hingga jamur di kaki. Archibald Miles sebenarnya bukan dokter, melainkan seorang pedagang keliling. Namun ia tidak ragu untuk mencantumkan “Dr. Miles’ Compound Extract of Tomato” sebagai merk dagang pil ajaib yang dijualnya. Obat ini akhirnya dilarang beredar oleh pemerintah setempat, karena dianggap tidak memiliki manfaat yang dijanjikan.

Saos tomat sendiri dalam bahasa Inggris disebut ‘ketchup’, yang merupakan adaptasi bahan makanan yang berasal dari China, yaitu ‘ke-chiap’. Terbuat dari tomat yang dikenal mengandung banyak antioksidan. Saat ini, saos tomat mengandung bahan pengawet dan pemanis, tidak sealami jaman dahulu.