Ethicaldigest

Volume Otak dan Omega 3

Volum total otak normal dan hipokampus secara langsung berhubungan dengan kadar asam lemak omega 3. Hal ini terungkap dari sebuah penelitian melibatkan lebih dari 1000 wanita pasca menopause. Penelitian yang dipublikasikan secara online di Neurology, 22 Januari 2014 ini, dilakukan sebuah tim yang dipimpin James Pottala, PhD, University of South Dakota, Sioux Falls.

“Hasil penelitian ini konsisten dengan ide bahwa kadar omega 3 yang lebih tinggi, dapat memperlambat penurunan volume otak yang terjadi seiring bertambahnya usia,” kata peneliti senior, William Harris, PhD, yang juga berasal dari University of South Dakota, pada Medscape Medical News.

Women’s Health Initiative Memory Study

Untuk menilai hubungan antara jumlah asam lemak omega 3 dan volum otak, Dr. Pottala, Dr. Harris, dan rekan menggunakan data dari Women’s Health Initiative Memory Study Magnetic Resonance Imaging (WHIMS-MRI) yang mengevaluasi efek terapi hormonal pada wanita pasca menopause, dimana sampel darah dibekukan dan dilakukan pencatatan hasil skan MRI pada otak.

“sampel darah diambil di awal penelitian dan skan MRI dilakukan 8 tahun kemudian. Meski disain penelitian ini tidak sempurna, hanya cara ini yang bisa dilakukan,” kata Dr. Harris.

Mereka menggunakan indeks omega 3 sel darah merah untuk mengukur status omega 3. Indeks ini adalah persentease asam lemak omega 3—eicosapentaenoic acid (EPA) dan  docosahexaenoic acid (DHA) — dari total asam lemak di dalam membrane sel darah merah.

Hasilnya memperlihatkan bahwa ukuran orak secara keseluruhan lebih kecil pada wanita dengan indeks omega 3 terendah, dibanding wanita dengan indeks tertinggi. Dan, terutama, hipokampus, daerah otak yang terkait fungsi kognitif, juga secara signifikan lebih kecil pada wanita dengan indeks omega 3 terrendah.

Perbedaan volum hipokampus antara kadar omega 3 tertinggi dan terrendah adalah sekitar 2,5%. Sebagai pembandingan, penelitian lainnya menunjukkan bahwa pasien dengan penyakit Alzheimer berat memiliki volum hipokampus 40% lebih kecil dibanding orang tanpa dimensia.

Wanita dengan omega 3 kuartil terrendah memiliki indeks omega 3 sebesar 3,4% dibanding 7% pada wanita dengan kuartil tertinggi.”sebagai referensi, orang Jepang, yang secara umum mekan banyak ikan, memiliki indeks omega 3 sekitar 10%,” kata Dr. Harris. “Dimungkinkan untuk meningkatkan indeks dari 3% menjadi 7% dengan mengonsumsi 1000 mg EPA+ DHA setiap hari atau makan sedikit ikan Salmon atau Sarden setiap hari. Jadi tidak sulit”