Ethicaldigest

Beda Vertigo Sentral dan Perifer 2

Vertigo perifer

Lamanya vertigo berlangsung

  • Episode vertigo berlangsung beberapa detik

Vertigo perifer  paling sering disebabkan oleh vertigo posisional benigna. Serangan vertigo dapat dicetuskan oleh perubahan posisi kepala. Bila kepala bergerak, misalnya karena berguling sewaktu tidur atau menengadah, vertigo berlangsung beberapa detik dan kemudian mereda.

Vertigo posisional benigna penyebab paling sering adalah idiopatik (tidak diketahui). Dapat juga disebabkan oleh trauma kepala, pembedahan di telinga atau oleh neuronitis vestibular. Prognosis umumnya baik  dan gejala akan menghilang secara spontan.

  • Vertigo yang berlangsung beberapa menit atau jam

Vertigo yang berlangsung beberapa menit atau jam, dapat dijumpai pada penyakit meniere atau vestibulopati berulang. Penyakit meniere mempunyai trias gejala, yaitu: ketajaman pendengaran menurun (tuli), vertigo dan tinitus. Biasanya juga ditemukan rasa penuh atau rasa tertekan di telinga.

Pada penyakit meniere, pemeriksaan fisik mungkin menunjukkan adanya penurunan pendengaran dan kesulitan dalam berjalan “tandem” dengan mata tertutup. Berjalan tandem adalah berjalan dengan telapak kaki lurus ke depan. Bila menapak, tumit kaki yang satu menyentuh jari kaki lainnya dan membentuk garis lurus ke depan.

Perlu dilakukan pemeriksaan ketajaman pendengaran. Misalnya dengan pemeriksaan audiometri. Hal ini dibutuhkan untuk menegakkan beratnya penurunan ketajaman pendengaran, serta untuk mengikuti perjalanan penyakit.

Pemeriksaan elektronistamografi sering memberikan bukti adanya penurunan fungsi vestibular perifer. Perjalanan yang khas dari penyakit meniere adalah terdapatnya kelompok-kelompok serangan vertigo yang diselingi masa remisi.

Pada sebagian besar penderita didapatkan bahwa penyakit ini menghilang, dengan meninggalkan pad penderitanya kecacatan pendengaran berupa tuli dan tinitus. Kadang, penderita juga mengalami disekuilibrium, tapi bukan vertigo.  Penderita yang mengalami sifilis stadium 2 atau stadium 3 dini, mungkin mengalami gejala yang serupa dengan penyakit meniere. Jadi, harus diperiksa kemungkinan penyakit meniere pada penderita sifilis. 

  • Serangan vertigo yang berlangsung beberapa hari sampai beberapa minggu

Neuronitis vestibular merupakan kelainan yang sering datang ke unit darurat. Penyakit ini mulanya diawali dengan vertigo dan nausea, disertai muntah. Gejala ini berlangsung beberapa hari sampai beberapa minggu. Sering penderita merasa lebih lega, tapi tidak bebas sama sekali dari gejala, bila ia berbaring diam.

Neuronitis vestibular mungkin disebabkan oleh infeksi virus pada saraf vestibular. Penyakit ini jarang berulang. Pemeriksaan fisik mungkin akan menemukan nistagmus, yang menjadi lebih besar amplitudonya bila pandangan dilirikkan menjauhi telinga yang terkena. Penyakit ini akan mereda dalam kurun beberapa hari sampai minggu.

Pemeriksaan dengan elektronistagmografi, menunjukkan penyembuhan total pada beberapa pasien. Tapi, pada sebagian besar pasien ditemukan gangguan vestibular dalam berbagai tingkatan. Disamping itu, pada bebeapa penderita timbul vertigo posisional benigna.

Pada penderita yang mengalami serangan vertigo mendadak, harus ditelusuri kemungkinan stroke serebelar. Nistagmus yang bersifat sentral pada penyakit serebral tidak berkurang bila dilakukan fiksasi visual, yaitu mata memandang pada suatu benda yang tidak bergerak. Dan, nistagmus dapat berubah arah bila arah pandangan berubah.

Nistagmus perifer pada neuronitis vestibular lebih meningkat, bila pandangan diarahkan menjauhi telinga yang terkena, dan berkurang bila dilakukan fiksasi visual. Pada nistagmus perifer, nistagmus akan berkurang bila kita memfiksasi pandangan ke suatu benda.

Beda Vertigo Sentral dan Perifer 1