Ethicaldigest

Trilogy System untuk Kanker

Kita memimpikan, suatu saat kanker tidak lagi dipandang sebagai penyakit terminal yang mematikan, melainkan penyakit yang dapat dikendalikan. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mencapai impian ini, salah satunya dengan terciptanya akselerator linier terkini: Varian Trilogy System.

Trilogy adalah sistem terapi radiasi, yang menggabungkan intensity modulated radiation therapy (IMRT), image guided radiation therapy (IGRT), stereotactic radiosurgery (SRS), dan fractionated stereotactic radiation therapy dalam satu alat. Sistem ini menjanjikan terapi radiasi tanpa mengganggu jaringan yang sehat di sekitar tumor, dan mempersingkat lamanya terapi. Alat revolusioner ini mengkombinasikan gelombang radiasi yang paling tepat, dipandu melalui teknologi pencitraan sehingga lebih akurat.

Sistem Trilogy ini istimewa dibanding sistem lain, karena kemampuannya  menyediakan modalitas terapi dengan pemberian dosis secara terperinci, hingga ukuran sub-milimeter. Rangka stereotaktiknya mempermudah pemberian terapi untuk berbagai lokasi kanker, di kepala, leher, atau bagian tubuh lain, cukup hanya dengan menggunakan satu alat. Maka, rumah sakit hanya perlu menyediakan satu ruangan untuk terapi. Penghantaran gelombang sistem yang dimodulasi sesuai intensitas, akan mendistribusikan dosis sesuai bentuk tiga dimensi tumor target, bahkan pada tumor yang bentuknya kompleks atau berukuran kecil sekali pun.

Risiko cedera di jaringan sehat akan sangat minimal. Juga memungkinkan  untuk memberikan dosis 20% lebih tinggi dibanding alat biasa, sehingga dapat mempersingkat masa terapi hingga 75%. IGRT juga memungkinkan pemberian radiasi pada daerah yang terus bergerak, misalnya pada tumor yang ikut bergerak selama pasien bernapas.

Sistem Trilogy diklaim menjadi favorit para dokter, mengingat terapi menjadi lebih mudah dan efektif. Alat ini dirancang sedemikian rupa, sehingga gelombang yang dipancarkan konsisten, akurasi tinggi, dapat dipercaya dan dapat cepat dinyalakan atau dimatikan. Di Indonesia, Trilogy Linear Accelerator dapat dijumpai di Siloam Hospital TB Simatupang, Jakarta.