Ethicaldigest

Penemu Hormon Exenatide

Dr. Rosalyn Sussman Yalow merupakan wanita ke-2 yang dianugrahi Nobel di bidang Fisiologi dan Kedokteran pada tahun 1977, karena mengembangkan suatu hormon yang menyimpan manfaat besar bagi penderita diabetes. Uniknya, hormon tersebut didapat dari seekor kadal beracun jenis heloderma suspectum. Dr. Rosalyn berhasil mengisolasi air liur dari kadal tersebut, dan memanfaatkannya untuk memacu produksi insulin oleh pankreas.

Hormon tersebut berpotensi menjadi obat bagi penderita diabetes, karena bisa mengatur glukosa darah selama beberapa hari. Hormon tersebut memiliki struktur yang sama dengan GLP-1, yang adalah pengatur glukosa darah. Hormon temuannya bisa bekerja selama 12 jam. Koleganya yang bernama Dr. John Eng mendaftarkan temuannya pada tahun 1980-an, dan tidak lama kemudian versi sintesis dari air liur kadal tersebut dipatenkan, dan kini dikenal dengan nama Byetta (exenatide). Selain menemukan hormon exenatide, ia juga menemukan teknik radioimmunoassay pada tahun 1959, yang bisa digunakan untuk mengukur jumlah insulin dalam darah penderita diabetes.